Langsung ke konten utama

Cinta

Siapa yang tahu kapan perasaan ini datang? Cinta itu misteri, dia datang pada waktu dan dengan cara yang aneh tak terduga. Ah, cinta itu fitrah. Kehadirannya membuat kesabaran diuji tapi syukur harus tetap terpanjat atas karunia ini.



Allah… jika fitrah itu datang, kuatkan aku, tegakkan punggungku, lapangkan dadaku untuk menghadapinya. Jika dia datang, bantu aku menjaga hatiku. Jangan jadikan perasaan ini sebagai pemenuh hatiku yang bisa menjauhkanku dariMu. Ya Allah… mudahkan aku mengelola perasaanku, jangan sampai nafsu yang menjadi pengendali hatiku. Aku tidak ingin rasa ingin tahu akan dirinya memenuhi hatiku dan menjadikan aku semakin menyelami perasaan cinta ini. Aku tidak ingin cinta membutakanku dan menjerumuskanku pada apa yang tak Kau ridhoi. Allah…Aku berlindung padaMu dari bisikan setan yang terus menyerukan godaannya dalam dadaku, yang bisa menjadikan pikiranku dipenuhi angan-angan hampa. Aku tidak ingin diperbudak oleh perasaanku, yang bisa menjadikanku berharap kepada satu makhlukMu. Oh Allah… cinta ini datang atas karuniaMu, maka mampukan aku untuk menggantungkan dan menyerahkan semua rasa ini hanya padaMu. Jadikan sabar sebagai pengisi hatiku untuk menghadapinya. Semoga perasaan ini semakiin mendewasakanku, karena aku ingin menjadi hambaMu yang lebih baik dan lebih dekat denganMu. Tapi Allah, aku takut niatku tak lagi karenaMu, aku takut usaha memantaskan diri ini hanya karena cinta semata, maka bantulah aku meluruskan niatku. Aku berdoa, jika memang apa yang engkau karuniakan ini baik bagiku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, mohon mudahkan jalan ku, untuk menggapainya dengan cara yang baik dalam naungan ridhoMu. Jika cinta ini tidak baik untukku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, maka kuatkan aku mengikhlaskannya, mudahkan aku melupakannya, dan bukakan hatiku untuk dia yang lain yang memang Kau tuliskan untukku. Jika memang aku harus melepaskan cinta itu, aku mohon jangan jadikan kesedihan terus menerus mengisi hatiku, agar tangisan tidak jatuh sia-sia. Ya Allah maha pembolak-balik hati, ya Allah maha pemilik cinta, aku memohon karuniakanlah aku hidayahMu dan pertolonganMu dalam menghadapi cinta yang datang di hatiku. Aamiin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

dance #2

Another style of Javanese dance: Javanese dance Yogyakarta style. I  like this dance style, i've been learning it since high school and i fall in love with it!  And... I was watching this dance show at Bangsal Sri Manganti, Yogyakarta palace last week. There were 3 dances performed. All the dancers and pengrawit  (gamelan player) were students from swagayugama UGM. 1. Golek Sulung Dhayung This dance tells about a teenage girl. She is doing her make up as visualized in dressing movements: combing hair, tidying up her ribbon, applying face powder. The girl still has child characteristic that's why some movements of this dance are energetic. too bad i didn't take any pic of this dance :( update:  pics  of this dance but from another show 2. Bedhaya Sapta This dance was created by Sri Sultan Hamengku Buwana IX,  The 9th King of Ka sultanan Yogyakarta . This dance is performed by seven dancers, as its name, sapta which means seven. Bedhaya Sapta tells abou...

Le Petit Prince - Jinakkan Aku

pernah baca novel Le Petit Prince ? Le Petit Prince atau Pangeran Kecil adalah novel klasik yang sangat sederhana, nggak kayak novel-novelnya Dan Brown yang berat, pun nggak se-cetek novel-novel teenlit. Ini buku favorit saya! mungkin sebagian orang yang membaca buku ini akan merasa bahwa buku ini tak lebih dari buku cerita anak yang tipis dan dilengkapi gambar-gambar menarik. Tapi bagi saya, buku ini dapat membawa pembacanya untuk tidak sekedar membaca apa yang tertulis di buku itu, tapi juga memahami kisah yang jauh lebih besar yang tersirat dalam kisah sederhana sang Pangeran Kecil. Gaya bahasa novel ini juga unik, ceritanya juga unik, apik lah pokoke! Jinakkan Aku "Saiapa Kau?" tanya pangeran kecil, "Kau cantik sekali". "Aku rubah" jawab si rubah. "Kemarilah dan bermain denganku," Pangeran Kecil mengusulkan, "aku sedang sedih sekali". "Aku tak bisa bermain denganmu," kata si rubah. "Belum ada yang menjinakkan aku....

Ayam Pek Cam Ke

Ayam pek cam ke itu masakan yang enak dan sangaaat simple cocok buat pemula. Aku suka banget sama masakan rebus ini karena rasanya sederhana tapi mengen :" Keliatan dari namanya, Ayam pek cam ke ini masakan Chinese tau! Nama aslinya 白切鸡 (baca: báiqiējī). Di Indonesia nggak tau deh kenapa disebutnya pek cam ke. Mungkin logat Hokkien kali ya... Soalnya kalo Hokkien bacanya jadi "pe̍h-tshiat-ke" kan deket-deket tuh sama "pek cam ke" *maksa*. Pek cam ke atau báiqiējī terdiri dari tiga karakter yaitu, bái (白) yang artinya putih. Sedangkan qiē (切) berarti potong. Lalu kalo  jī (鸡) artinya ayam. Jadi 白切鸡 artinya ayam potong putih *haha 😂 ngawur* . Pokoknya intinya ini masakan ayam yang penyajiannya emang dipotong-potong trus warnanya putih karena masaknya cuma direbus. Nggak usah kebanyakan fafifu nih aku share cara bikinnya. Bahan : Ayam Jahe daun bawang Bawang  Garam minyak wijen Merica Pelengkap:  Bawang putih, cincang goreng Kecap asin Minyak Wijen Daun ketumbar ...