Solanum nigrum

Taukah kamu ada suatu syndrome namanya Skeeter syndrome. Skeeter syndrome itu alergi terhadap gigitan nyamuk, lebih tepatnya dikarenakan oleh air liur nyamuk. Jadi di air liur itu ada polypeptide yang sifatnya allergenic gitu makannya bisa bikin alergi. Kalau bentol karena gigitan nyamuk biasa itu cuma kecil dan langsung hilang dengan sendirinya, sementara bentol dari alergi ini berbeda. Pada skeeter syndrome terjadi inflamasi bahkan bisa sampai demam. Bentol pada skeeter syndrome berkembang dalam hitungan jam setelah digigit nyamuk serta akan berkembang menjadi benjolan jika digaruk dan akan terbentuk lepuh kecil berisi cairan. Untuk memastikan diagnosisnya perlu riwayat yang detail.  Nah aku sendiri punya pengalaman yang kalau dilihat dari ciri-cirinya sih seperti alergi gigitan nyamuk, walaupun sebenernya untuk bisa memastikan apa benar-benar alergi gigitan nyamuk perlu pemeriksaan lebih lanjut. Habisnya tiap aku digigit nyamuk, bentolnya jadi bengkak merah dan ada vesikel nya y...

I know you are having a lot of money, but it doesn't mean you CAN have all the "things" you want. You can't buy happiness no matter how much money you got. You may think you could, but do you really feel happy after that? I'm pretty sure you don't. I know you have pots of money, but love ain't a thing you can buy with your dough. Just because you are filthy rich, you can not make a girl to give her heart. You won't win her heart with those fucking money. Never. Ever.  What if I told you, being wealthy is not a sexy trait but HARD WORK is. And your son, He got a lot of money NOT from his own work, and you're proud?! Just because your son has a licence to print money doesn't mean he's holding a bright future (especially for my life). Then you're still trying to buy him LOVE from an innocent girl? You must be kidding. You old man really don't understand what love is. That girl is not rich, but she ain't stupid. Keep your money and ...

"ingatlah pujian yang selama ini kau dengar dan pandangan baik atasmu, sejatinya bukanlah karena kebaikanmu, melainkan karena Allah telah menutupi aib-aibmu." Untuk pertama kalinya aku datang ke masjid mardliyah UGM. Begitu cupunya aku baru tau ada masjid ini di dekat kampus setelah sekian lama kuliah (dan lulus dan kuliah lagi). Astagfirullah, kalau ada tempat nongki baru aja aku bisa notice, lah ini ada masjid dari dulu tapi baru ngeh sekarang. Berawal sering dapat info kajian di group, akhirnya ada topik yang cukup membuat aku tertarik untuk datang ke sana. Beruntung ada temanku yang mau nemenin aku "mencoba merasakan" menghadiri majelis ilmu di masjid ini. Dari kajian itulah aku terinspirasi untuk membuat tulisan ini, yang aku tujukan untuk Aku, diriku sendiri sebagai pengingat.  Aku, tetaplah mencari ilmu dan belajar jadi lebih baik. Tapi jangan lupa tengok niatmu itu, sudah ikhlaskah? Nyatanya niatmu perlu dibenahi wahai aku, karena jika celaan datang, kamu ma...

"Sejatinya ulang tahun tidak untuk dirayakan" 23 Oktober lalu usiaku genap 22 tahun. Artinya 22 tahun yang lalu ada wanita hebat mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan aku di dunia. Artinya waktuku di dunia semakin berkurang. Tanggung jawab semakin besar. Kualitasku harus ditingkatkan. Semoga Allah mempermudah jalanku untuk bisa selalu memperbaiki diri.

Siang ini ada insiden berdarah *lebay* Jadi pada suatu siang yang cerah di fakultas farmasi ada tiga orang mahasiswa kelaparan. Berangkatlah mereka ke kantin mencari sesuap nasi  semangkok bakso kupat. Saking ngelehnya *iki boso opo* salah satu dari mereka makan bakso dengan brutal, sampai akhirnya tiba pada sebutir bakso terakhir yang langsung dilahap dengan satu suapan. Bakso terakhir itu rasanya enak dan kenyal tapi kok rodo aneh... hmmm iki opo kok keras dan panjang.. Sebagai penikmat yang kelaparan dia berusaha mengidentifikasi temuan aneh di mulutnya. Apakah ini tulang? atau urat? ah rasanya bukan. "lidahku wes nyerah raiso mengenali... iki opo sih?" gumamnya. Dilepehlah benda keras itu. *Tadaaaa* jebul per kawat gigiku lepas wakaka.  Ku panik! ku ingin teriak! Aku harus apa?! aaaa! *gendeng* Yoeslah nge WA pak doketer wae tanpa rasa bersalah, "dok barusan ada yg copot yg kayak per hehe". Ndilalah  kebetulan kelas pada siang itu ternyata kosong jadi aku yg pan...