solanum nigrum? ada apa dengan solanum nigrum?
Jadi begini, tahun ini adalah salah satu turning point of my life *ceilee*. Tahun dimana sudah waktunya saya meninggalkan kehidupan sebagai seorang siswa dan menjadi mahasiswa. awww. Alhamdulillah, malam hari setelah pengumuman resmi kelulusan SMA, saya dinyatakan lulus seleksi di salah satu PTN di kota saya, Yogyakarta, ada yang menyebutnya kampus biru, kampusnya roy marten di fim cintaku di kampus biru, dan saya diterima di fakultas farmasi.
Back to solanum nigrum....
Solanum nigrum, atau yang saya kenal sebagai leunca (ada yang mengenalnya dengan nama ranti) adalah nama keren saya untuk ospek. Ya, ospek, beberapa minggu lagi akan ada ospek, well, nama resminya adalah ppsmb/p2smb? Sebelum ospek dimulai, kami, para maba farmasi, dibagi menjadi beberapa kelompok, saya ada di kelompok anti kanker. Yap, ternyata solanum nigrum, atau leunca, adalah salah satu anti kanker. Leunca yang rasanya pahit, tidak cocok dengan lidah orang jogja yang suka manis-manis, ternyata punya kekuatan super. Bahkan tidak hanya sebagai anti kanker, solanum nigrum juga dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti gonorrhea, penyakit perut, demam, serta melawan efek overdosis alkohol. Teringat pertama kali makan oseng solanum nigrum buatan ibu saya, mmm pahitttt! tapi kangen juga dengan si solanum nigrum.
Solanum nigrum memang lumayan keren untuk nama ospek saya. At least nama ospek saya mudah dibaca. Tidak seperti beberapa teman saya yang namanya cukup WOW untuk dilafalkan. Apapun nama kerennya semoga ospek besok bermanfaat, berkesan, dan menjadikan kami, para maba, lebih kompak.
Semoga solanum nigrum menjadi awal yang baik dalam menjalani dunia farmasi *ngomong opo -_____- *
Komentar
Posting Komentar