Langsung ke konten utama

Antara Hukum Gravitasi dan Cinta

Dulu pas SMA, pas masih belajar Fisika, ada guru yang super asoy sebut saja namanya Pak H. Kadang kita bingung, ngapain sih belajar fisika? buat apa coba? kurang kerjaan ngitung kekentalan oli, ngitung jarak peluru yang dilontarkan sama si meriam, ngitung seberapa keras suara ratusan mesin kalo nyala bareng, masih lagi ada yang ngitung seberapa lama matahari terbenam di kutub utara pas tanggal sekian *ini buat apa -_- * jd inget, saya pernah ngerjain soal kayak begini: berapa keccepatan beruang melompat biar bisa lepas dari suatu planet X hahaha konyol sekali..nggak penting! Tapi Pak H ini bisa ngasih contoh aplikasi nyata dari ilmu-ilmu fisika. Misalnya hukum gravitasinya mbah Newton. Contoh penerapan rumus ini juga pas banget buat anak SMA yang lagi labil dalam masalah CINTA. hahaha.

Kalo mbah Newton punya persamaan:
F: gaya tarik menarik antara benda
G : tetapan gravitasi
m1 : massa benda 1
m2 : massa benda 2
r : jarak antara kedua benda

jadi, mbah  Newton menyimpulkan.... setiap benda dalam alam semesta selalu menarik bemda lainnya dengan gaya yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding tebalik dengan kuadrat jaraknya... blah blah blah.. *hoaaaahm ngantuk*

Tapi...
Kalo menurut Pak H,
F : 
gaya tarik-menarik antara dua insan manusia yang berinteraksi (kekuatan cinta)
G : fasilitas yang menunjang interaksi kedua insan manusia
m1 : rasa cinta yang ada dalam manusia 1
m2 : rasa cinta yang ada dalam manusia 2
r : jarak yang memisahkan kedua insan manusia


Pak H menyimpulkan, kalau kekuatan cinta antara dua insan manusia yang sedang dimabuk asmara dan dirundung cinta besarnya sebanding dengan rasa cinta dari masing-masing manusia itu dan fasilitas pendukung yang mempermudah interaksi keduanya, serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan mereka...


jadi... kalo ada sepasang manusia yang masing-masing punya rasa cinta yang kuat satu sama lain, trus dipisahkan oleh jarak yang nggak seberapa, dan terfasilitasi dengan baik, maka kekuatan cinta antara keduanya pun semakin kuat, dan sebaliknya~

tapi... ada yang rasa cinta antara dua manusia itu besar, tapi terpisah oleh jarak yang jauuuuh... alias LDR, kalo mereka punya G (fasilitas: HP+pulsa, internet buat chatting dan webcam-an, uang) yaa hubungan tarik menarik antara mereka bisa tetep besar, so kisah cinta mereka bisa terselamatkan. tapi kalo mereka ga modal G, kekuatan interaksi cinta mereka keciiiil alhasil kisah cinta mereka bisa lenyap. hiks. 

ada lagi nih, m1 sama m2 nya sama-sama gede, r lumayan kecil, tapi G nyaaaa kecil.. hiks. pas itu salah satu fasilitas G yang udah saya sebutkan di atas kebetulan lagi ga ada karena suatu hal. alhasil kisah mereka entah bagaimana sudah semakin membingungkan saja. haaah.. sudahlah..


Sebenernya kalo kita kreatif, rumus apapun bisa di terapkan di kehidupan sehari-hari. Jadi kan kita nggak males lagi ngitung hal-hal yang menurut kita nggak penting dan malesi dan hanya orang kurang kerjaan yang mau ngitung kayak kekentalan oli, ngitung jarak peluru yang dilontarkan sama si meriam, ngitung seberapa keras suara ratusan mesin kalo nyala bareng.. dan sebagainya.. dan sebagainya... masih banyak rumus nggak banget lainnya :p

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Bahasa Mandarin

Susahnya cari tempat les bahasa Mandarin yang affordable di Jogja. Beberapa teman-temanku yang tanya dimana aku belajar bahasa Mandarin harus kecewa karena tempat les ku udah gulung tikar. Kalaupun ada biasanya susah buat lanjut ke level-level selanjutnya karena kekurangan quota. Kalau mau yang agak mahalan sih ada, bisa privat tanpa nunggu kuota. Tapi kan ya... you know lah, cari duit gak gampang wkwk. Aku sendiri beruntung pas SMA bisa merasakan belajar Mandarin, dapat teman orang China, dan merasakan les yang gak mahal sampe akhirnya bisa dapetin HSK walaupun borderline nilainya wkwkw. Belajar Mandarin itu susah-susah gampang. Gampangnya karena struktur kalimatnya gak gitu jauh dengan Bahasa Indonesia dan nggak ada gender kayak beberapa bahasa lain. Susahnya karena huruf di Mandarin itu non-alphabetic, tiap benda/kata ada hurufnya (character) tersendiri dan dengan character berbeda (arti berbeda) pengucapannya bisa aja sama. Belum lagi ada empat macam "nada" dalam pengucap...

dance #2

Another style of Javanese dance: Javanese dance Yogyakarta style. I  like this dance style, i've been learning it since high school and i fall in love with it!  And... I was watching this dance show at Bangsal Sri Manganti, Yogyakarta palace last week. There were 3 dances performed. All the dancers and pengrawit  (gamelan player) were students from swagayugama UGM. 1. Golek Sulung Dhayung This dance tells about a teenage girl. She is doing her make up as visualized in dressing movements: combing hair, tidying up her ribbon, applying face powder. The girl still has child characteristic that's why some movements of this dance are energetic. too bad i didn't take any pic of this dance :( update:  pics  of this dance but from another show 2. Bedhaya Sapta This dance was created by Sri Sultan Hamengku Buwana IX,  The 9th King of Ka sultanan Yogyakarta . This dance is performed by seven dancers, as its name, sapta which means seven. Bedhaya Sapta tells abou...

Ayam Pek Cam Ke

Ayam pek cam ke itu masakan yang enak dan sangaaat simple cocok buat pemula. Aku suka banget sama masakan rebus ini karena rasanya sederhana tapi mengen :" Keliatan dari namanya, Ayam pek cam ke ini masakan Chinese tau! Nama aslinya 白切鸡 (baca: báiqiējī). Di Indonesia nggak tau deh kenapa disebutnya pek cam ke. Mungkin logat Hokkien kali ya... Soalnya kalo Hokkien bacanya jadi "pe̍h-tshiat-ke" kan deket-deket tuh sama "pek cam ke" *maksa*. Pek cam ke atau báiqiējī terdiri dari tiga karakter yaitu, bái (白) yang artinya putih. Sedangkan qiē (切) berarti potong. Lalu kalo  jī (鸡) artinya ayam. Jadi 白切鸡 artinya ayam potong putih *haha 😂 ngawur* . Pokoknya intinya ini masakan ayam yang penyajiannya emang dipotong-potong trus warnanya putih karena masaknya cuma direbus. Nggak usah kebanyakan fafifu nih aku share cara bikinnya. Bahan : Ayam Jahe daun bawang Bawang  Garam minyak wijen Merica Pelengkap:  Bawang putih, cincang goreng Kecap asin Minyak Wijen Daun ketumbar ...