Langsung ke konten utama

Antre di Indonesia

Menurut kamus besar bahasa Indonesia antre an.tre /antrE/ (1) v berdiri berderet-deret memanjang menunggu untuk mendapat giliran (membeli karcis, mengambil ransum, membeli bensin, dsb); (2) n antrean


Sayangya .... itu semua hanyalah definisi yang ada di KAMUS! HA! Mayoritas antrean yang ada di negara unik tercinta, Indonesia, justru merubah definisi antre dari berdiri berderet-deret memanjang menunggu untuk mendapat giliran menjadi berdiri berkerumun dan berdesak-desakkan saling berebutan mendapat giliran. Memang nggak semua antrean kayak begitu, tapi nggak sedikit juga yang kayak gitu.

Kasus 1.
Pas lagi ngantre tiket masuk Kraton Yogyakarta, ada Bapak dan Anaknya menyerobot antrean. Beberapa orang keliatan sedikit marah, tapi mau gimana, hal seperti ini udah biasa di sini. Dan petugasnya pun nggak menanggapi hal ini. si Bapak itu dengan santai nyuruh anaknya 'mengikuti jejaknya' nyerobot antrean. Si Anak ya nurut aja lah wong di suruh orang tuanya, padahal muka si anak udah nggak enak di sindir sama pengunjung lain yang antre. sabar ya nak...

Kasus 2.
Pas lagi antre wahana Dragon Riders-nya Trans Studio, ada beberapa Ibu guru yang lagi antre. *saya tau mereka adalah guru dari tulisan yang ada di seragam mereka plus ada yang memanggil mereka 'bu guru'* Tiba-tiba dateng segermbolan banyak murid si Ibu-Ibu guru tadi. Dan apa yang terjadi? yap! Ibu-Ibu guru tadi nyuruh murid-muridnya nyerobot antrean biar langsung ada di belakang Ibu-Ibu guru tadi! Alhasil orang-orang yang tadinya udah antre dengan tertib langsung mutung dan meninggalkan wahana itu seketika. what? bayangkan! Ibu Guru! GURU! GURU! Guru yang harusnya untuk dicontoh. Guru yang pernah ngajarin harus tertib kalo lagi antre dalam materi pelajaran Pkn kelas 2 SD!


itu baru dua kasus yang terjadi di negara nun lucu ini. Belum di tempat yang lain. Yang sangat disayangkan adalah terjadi regenerasi tukang srobot antrean dari orang-orang yang nggak seharusnya ngasih contoh jelek ini. Mosok anaknya / muridnya diajari nyrobot antrean. 

antrian anjing buat boker hahaha lol

masak kalah sama yang ada di gambar? ups! mereka aja bisa ngantre cuma buat poop. Seharusnya budaya nyrobot antrean nggak perlu diregenerasi dari bapak ke anak atau dari guru ke murid atau dari manapun lah. Jangan sampai saling serobot antrean dianggap lumrah dan seolah sudah membudaya. Pokoknya besok kalo punya anak harus diajarkan ngantre. Akhir kata, BUDAYAKAN ANTRE!







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Bahasa Mandarin

Susahnya cari tempat les bahasa Mandarin yang affordable di Jogja. Beberapa teman-temanku yang tanya dimana aku belajar bahasa Mandarin harus kecewa karena tempat les ku udah gulung tikar. Kalaupun ada biasanya susah buat lanjut ke level-level selanjutnya karena kekurangan quota. Kalau mau yang agak mahalan sih ada, bisa privat tanpa nunggu kuota. Tapi kan ya... you know lah, cari duit gak gampang wkwk. Aku sendiri beruntung pas SMA bisa merasakan belajar Mandarin, dapat teman orang China, dan merasakan les yang gak mahal sampe akhirnya bisa dapetin HSK walaupun borderline nilainya wkwkw. Belajar Mandarin itu susah-susah gampang. Gampangnya karena struktur kalimatnya gak gitu jauh dengan Bahasa Indonesia dan nggak ada gender kayak beberapa bahasa lain. Susahnya karena huruf di Mandarin itu non-alphabetic, tiap benda/kata ada hurufnya (character) tersendiri dan dengan character berbeda (arti berbeda) pengucapannya bisa aja sama. Belum lagi ada empat macam "nada" dalam pengucap...

dance #2

Another style of Javanese dance: Javanese dance Yogyakarta style. I  like this dance style, i've been learning it since high school and i fall in love with it!  And... I was watching this dance show at Bangsal Sri Manganti, Yogyakarta palace last week. There were 3 dances performed. All the dancers and pengrawit  (gamelan player) were students from swagayugama UGM. 1. Golek Sulung Dhayung This dance tells about a teenage girl. She is doing her make up as visualized in dressing movements: combing hair, tidying up her ribbon, applying face powder. The girl still has child characteristic that's why some movements of this dance are energetic. too bad i didn't take any pic of this dance :( update:  pics  of this dance but from another show 2. Bedhaya Sapta This dance was created by Sri Sultan Hamengku Buwana IX,  The 9th King of Ka sultanan Yogyakarta . This dance is performed by seven dancers, as its name, sapta which means seven. Bedhaya Sapta tells abou...

Ayam Pek Cam Ke

Ayam pek cam ke itu masakan yang enak dan sangaaat simple cocok buat pemula. Aku suka banget sama masakan rebus ini karena rasanya sederhana tapi mengen :" Keliatan dari namanya, Ayam pek cam ke ini masakan Chinese tau! Nama aslinya 白切鸡 (baca: báiqiējī). Di Indonesia nggak tau deh kenapa disebutnya pek cam ke. Mungkin logat Hokkien kali ya... Soalnya kalo Hokkien bacanya jadi "pe̍h-tshiat-ke" kan deket-deket tuh sama "pek cam ke" *maksa*. Pek cam ke atau báiqiējī terdiri dari tiga karakter yaitu, bái (白) yang artinya putih. Sedangkan qiē (切) berarti potong. Lalu kalo  jī (鸡) artinya ayam. Jadi 白切鸡 artinya ayam potong putih *haha 😂 ngawur* . Pokoknya intinya ini masakan ayam yang penyajiannya emang dipotong-potong trus warnanya putih karena masaknya cuma direbus. Nggak usah kebanyakan fafifu nih aku share cara bikinnya. Bahan : Ayam Jahe daun bawang Bawang  Garam minyak wijen Merica Pelengkap:  Bawang putih, cincang goreng Kecap asin Minyak Wijen Daun ketumbar ...